5 Nama Pembalap Pengganti Jonas Folger di MotoGP 2018 [ Pecinta Sports ]


Siapa Pengganti Jonas Folger di Tim Monster Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2018?

 

Pecinta MotoGP. Menyusul berita mengejutkan, bahwa Jonas Folger akan absen semusim penuh pada MotoGP 2018, Pecinta MotoGP melihat beberapa kandidat yang mungkin menggantikannya di Tim Monster Yamaha Tech 3.






Kohta Nozane

Pembalap tes Yamaha ini adalah yang pertama menggantikan Folger ketika pertama kali terserang penyakit, dan ia merupakan pilihan paling tepat sebagai pengganti pada 2018.
Nozane sudah terikat kontrak dengan Yamaha, dan membuat kesan bagus saat direkrut untuk tampil di Motegi – menuai pujian dari bos Tech 3, Herve Poncharal dan Valentino Rossi, yang menganggapnya sebagai calon bintang Grand Prix asal Jepang berikutnya.


Stefan Bradl

Kecil kemungkinan bakal terpilih, mengingat Bradl tidak memiliki ikatan dengan Yamaha. Tapi mantan pembalap LCR, Forward dan Aprilia itu memiliki dua faktor utama yang menguntungkannya.
Pertama, dia orang Jerman, dan akan memenuhi kotak penting sejauh Dorna Sports mempertimbangkan kontrak TV. Kedua, dia sangat berpengalaman, dan juara duni Moto2 2011 yang mungkin akan mengalami sedikit kesulitan untuk mengendarai YZR-M1.

Francesco Bagnaia

Muncul pada radar MotoGP sebagai prospek menggiurkan saat masih berstatus pembalap Mahindra di Moto3. Bagnaia masuk dalam daftar talenta muda dengan musim rookie yang luar biasa di Moto2 musim lalu.
Begitu bagusnya pembalap Italia itu pada 2017 – peringkat kelima dan Rookie of the Year saat membalap untuk tim balap mentornya Valentino Rossi, Sky Racing VR46 Team – sudah dalam negosiasi lanjutan mengenai promosi ke MotoGP 2019.
Pihak yang tertarik kepada Bagnaia adalah tim satelit Ducati, Pramac Racing. Dan jika Rossi tertarik membawanya ke keluarga Yamaha, maka ini merupakan kesempatan sempurna untuk mewujudkannya.

Michael van der Mark

Rekrutan anyar Yamaha World Superbike pada 2017, Van der Mark tampanya menjadi pilihan sebagai pembalap pengganti di MotoGP – ditunjuk menggantikan Rossi di Aragon dan kemudian mengisi posisi kosong Folger di Sepang dan Valencia.
Dia terlihat cukup cepat, apalagi pada race pace ketimbang kualifikasi, dalam dua kali penampilannya. Tapi juga tidak benar-benar mengalahkan Nozane dan Broc Parkes, yang juga pernah menggantikan Folger.
Van der Mark telah lama dianggap sebagai pembalap berpotensi tinggi, dan mungkin bisa berkembang di Tech 3 jika diberi cukup waktu.

Alex Lowes

Sama seperti rekan setim Van der Mark, pengalaman Lowes sebelumnya dengan Tech 3 membuatnya menjadi kandidat logis untuk mengendarai YZR-M1 yang kosong.
Juara British Superbike 2013 itu tidak mempermalukan dirinya dalam dua ajang MotoGP sebagai pengganti Bradley Smith pada 2016, Lowes tampil impresif lewat keberhasilan finis ke-13 pada debutnya di Silverstone.
Keakrabannya dengan tim akan membuat kepindahan menjadi mudah, sementara kemenangan Suzuka 8 Hours membuktikan sosok Lowes sebagai pembalap kuat yang tidak akan menimbulkan gesekan dengan Zarco. Dari perspektif Dorna, pembalap cepat Inggris lainnya di MotoGP akan menjadi dorongan, terutama jelang British Talent Cup yang akan dimulai musim ini.
Namun, dengan Lowes menjadi aset terbaik Yamaha di WorldSBK, yang menyingkirkannya dari kesepakatannya saat ini dengan tim Crescent mungkin lebih sulit dibandingkan mendapatkan Van der Mark. Lewis Duncan

.
.
#pmi #pecintamotogp #pecintamotogpindonesia
#MotoGP #motogp2017 #motogp2018 #2018StartsNow
#JF94 #jonasfolger94 #GoJonas #FOLGAS
#monsterenergy #Yamaha #Tech3 #monsteryamahatech3
#fb42 #AL22 #MichaelvanderMark
#YZR #M1 #vr46 #JZ5
#DP26 #AD04
#MM93 #JL99 #MV25
#beritamotogp #instagram #youtube
.
.


Sumber Berita 

0 komentar:

Posting Komentar