Berita mengejutkan muncul dari pembalap baru Repsol Honda. Jorge Lorenzo, naik meja operasi lagi setelah menderita fraktur lengan kiri. Kabar baiknya lorenzo sukses menjalankan oprasi. lorenzo mengkonfrimasi lewat akun media sosialnya.
Lorenzo menyelesaikan operasi dan akan melewatkan tes Sepang, Pembalap Repsol Honda ingin sepenuhnya fokus pada kesembuhannya. Sambil melanjutkan persiapannya untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, Jorge Lorenzo mengalami jatuh saat mengendarai motor di luar Verona, Italia. Setelah beberapa kali diperiksa, sayangnya dikonfirmasi bahwa juara dunia lima kali itu menderita skafoid.
Lorenzo memilih untuk menjalani operasi pada cedera, sekrup titanium dimasukkan melalui teknik invasif. Dia akan tinggal di rumah sakit selama 24 jam untuk dikontrol lebih lanjut. Istirahat empat hari akan memberikan cedera cukup waktu untuk pulih dari operasi dan kemudian dapat dimulai fisioterapi.
Karena cedera, Jorge Lorenzo dan Tim Repsol Honda telah memutuskan Lorenzo untuk absen pada Tes Sepang untuk fokus sepenuhnya pada pemulihannya pasca oprasi. Tujuannya adalah untuk kembali sepenuhnya fit untuk Tes Qatar, 23-25 Februari. Dia sekarang menuju ke Madrid untuk peluncuran Tim Repsol Honda pada 23 Januari bersama Marc Márquez.
Insiden di MotoGP Argentina 2018 menambah panjang daftar duel antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di lintasan MotoGP. Sejak naik kelas ke balapan MotoGP pada 2013, Marquez sudah terlibat dalam beberapa insiden dengan Rossi.
MotoGP 2015 menjadi salah satu musim tersengit yang melibatkan persaingan Rossi dan Marquez. Pada MotoGP Argentina, Marquez gagal finis setelah terjatuh pada lap ke-22 karena menyenggol bagian ban belakang Rossi. Pebalap asal Italia itu keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Argentina 2015.
Perseteruan terkenal yang melibatkan Rossi dan Marquez terjadi di MotoGP Malaysia 2015. Rossi melakukan gerakan kaki yang membuat Marquez terjatuh di Sirkuit Sepang. Atas kejadian tersebut Rossi mendapat penalti dan menempati posisi start paling buncit pada MotoGP Valencia yang menjadi seri penentuan gelar juara.
Insiden di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4) waktu setempat atau Senin (9/4) waktu Indonesia barat menambah cerita persaingan dua pebalap yang bergelimang gelar tersebut. Setelah momen ini, hubungan Rossi dan Marquez diyakini bakal kembali memanas.
Salam Pecinta MotoGP
Sumber Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180409114854-156-289402/deret-pertikaian-rossi-vs-marquez-di-motogp
Pecinta MotoGP. Sirkuit Internasional Losail Qatar akan segera menjadi tuan rumah balapan pertama MotoGP 2018, tapi sebelum Race dimulai, ada satu tes terakhir. Tiga hari dimulai dari tanggal 1 sampai 3 Maret 2018. Test terakhir dan kesempatan untuk bersiap untuk musim ini.
Pecinta MotoGP. Carlo Pernat menjanjikan pebalap Suzuki Ecstar Andrea Iannone bisa membuat pencinta MotoGP terkejut pada musim depan. Pernat menyebut pebalap asal Italia tersebut bakal membalas kritikan dengan performa cemerlang.
Iannone tengah berada dalam tekanan menyusul penampilan kurang impresifnya bersama Suzuki Ecstar pada MotoGP 2017. Salah satu kritikan pedas didapat Iannone dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yang meminta pabrikan asal Jepang itu segera mencari pebalap lain.
"Banyak yang menyebut performa Iannone menurun setelah menjalin hubungan dengan Belen Rodriguez. Itu salah karena saya berada di antara mereka berdua dan tak ada masalah di sana," ujar Pernat dikutip dari Motorsport, Minggu (21/1/2018).
"Saya pastikan, musim depan banyak pencinta MotoGP yang bakal berubah pandangan tentang Iannone. Dengan motor baru serta motivasi tinggi, saya jamin Iannone bakal berada di antara pebalap top," sambungnya.
Sejak hijrah ke Suzuki dari Ducati, Iannone malah meredup. Dia kesulitan beradaptasi dengan motor Suzuki, sehingga tak mampu bersaing di papan atas. Iannone malah kerap gagal finis pada 2017.
Prestasi terbaik Andrea Iannone hanya finis di posisi keempat pada MotoGP Jepang. Selebihnya mantan rider Ducati tersebut lebih sering gagal finis karena terjatuh dari motornya.
Siapa Pengganti Jonas Folger di Tim Monster Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2018?
Pecinta MotoGP. Menyusul berita mengejutkan, bahwa Jonas Folger akan absen semusim penuh pada MotoGP 2018, Pecinta MotoGP melihat beberapa kandidat yang mungkin menggantikannya di Tim Monster Yamaha Tech 3.
Kohta Nozane
Pembalap tes Yamaha ini adalah yang pertama menggantikan Folger ketika pertama kali terserang penyakit, dan ia merupakan pilihan paling tepat sebagai pengganti pada 2018.
Nozane sudah terikat kontrak dengan Yamaha, dan membuat kesan bagus saat direkrut untuk tampil di Motegi – menuai pujian dari bos Tech 3, Herve Poncharal dan Valentino Rossi, yang menganggapnya sebagai calon bintang Grand Prix asal Jepang berikutnya.
Stefan Bradl
Kecil kemungkinan bakal terpilih, mengingat Bradl tidak memiliki ikatan dengan Yamaha. Tapi mantan pembalap LCR, Forward dan Aprilia itu memiliki dua faktor utama yang menguntungkannya.
Pertama, dia orang Jerman, dan akan memenuhi kotak penting sejauh Dorna Sports mempertimbangkan kontrak TV. Kedua, dia sangat berpengalaman, dan juara duni Moto2 2011 yang mungkin akan mengalami sedikit kesulitan untuk mengendarai YZR-M1.
Francesco Bagnaia
Muncul pada radar MotoGP sebagai prospek menggiurkan saat masih berstatus pembalap Mahindra di Moto3. Bagnaia masuk dalam daftar talenta muda dengan musim rookie yang luar biasa di Moto2 musim lalu.
Begitu bagusnya pembalap Italia itu pada 2017 – peringkat kelima dan Rookie of the Year saat membalap untuk tim balap mentornya Valentino Rossi, Sky Racing VR46 Team – sudah dalam negosiasi lanjutan mengenai promosi ke MotoGP 2019.
Pihak yang tertarik kepada Bagnaia adalah tim satelit Ducati, Pramac Racing. Dan jika Rossi tertarik membawanya ke keluarga Yamaha, maka ini merupakan kesempatan sempurna untuk mewujudkannya.
Michael van der Mark
Rekrutan anyar Yamaha World Superbike pada 2017, Van der Mark tampanya menjadi pilihan sebagai pembalap pengganti di MotoGP – ditunjuk menggantikan Rossi di Aragon dan kemudian mengisi posisi kosong Folger di Sepang dan Valencia.
Dia terlihat cukup cepat, apalagi pada race pace ketimbang kualifikasi, dalam dua kali penampilannya. Tapi juga tidak benar-benar mengalahkan Nozane dan Broc Parkes, yang juga pernah menggantikan Folger.
Van der Mark telah lama dianggap sebagai pembalap berpotensi tinggi, dan mungkin bisa berkembang di Tech 3 jika diberi cukup waktu.
Alex Lowes
Sama seperti rekan setim Van der Mark, pengalaman Lowes sebelumnya dengan Tech 3 membuatnya menjadi kandidat logis untuk mengendarai YZR-M1 yang kosong.
Juara British Superbike 2013 itu tidak mempermalukan dirinya dalam dua ajang MotoGP sebagai pengganti Bradley Smith pada 2016, Lowes tampil impresif lewat keberhasilan finis ke-13 pada debutnya di Silverstone.
Keakrabannya dengan tim akan membuat kepindahan menjadi mudah, sementara kemenangan Suzuka 8 Hours membuktikan sosok Lowes sebagai pembalap kuat yang tidak akan menimbulkan gesekan dengan Zarco. Dari perspektif Dorna, pembalap cepat Inggris lainnya di MotoGP akan menjadi dorongan, terutama jelang British Talent Cup yang akan dimulai musim ini.
Namun, dengan Lowes menjadi aset terbaik Yamaha di WorldSBK, yang menyingkirkannya dari kesepakatannya saat ini dengan tim Crescent mungkin lebih sulit dibandingkan mendapatkan Van der Mark. Lewis Duncan
Pecinta MotoGP. Direktur Balap tim Aprilia, Romano Albesiano secara terang-terangan tertarik untuk mendatangkan Marc Marquez di masa mendatang. Wacana itu muncul mengingat juara dunia MotoGP musim lalu dinilai mampu mengendalikan setiap motor dengan kompetitif. Ini adalah kabar yang cukup mengejutkan mengingat tim baru saja mengonfirmasi susunan pembalap pada tahun ini dengan diperkuat Aleix Espargaró dan Scott Redding.
Albesiano sebelumnya pernah menyatakan ketertarikannya dengan sejumlah pembalap. Adalah Danilo Petrucci, Jack Miller, Alvaro Bautista, Andrea Iannone dan Cal Crutchlow. Namun kelimanya kompak menolak tawaran tersebut.
Sekarang Albesiano kembali menyebut nama Marquez dalam daftar pembalap yang diincarnya di masa mendatang. Tak ada yang tidak mungkin dalam dunia balap, dan kemungkinan Baby Alien pindah ke tim lain masih sangat besar.
"Saya pikir Marc mungkin akan memenangkan beberapa balapan dengan setiap motornya, tapi itu hanya prediksi," ujar Albesiano seperti dikutip dari Speedweek, Jumat (19/1/2018).
"Sebuah nama yang dapat Anda andalkan pada tahun 2018? Saya baru saja menyinggung dia (Marquez)!" tukas Albesiano.